Gerakan Sekolah Sehat dan Sosialisasi Sekolah Berkebun di Cimahi

 

Cimahi, 2 Oktober 2025 – Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi menggelar sosialisasi Gerakan Sekolah Sehat, dengan fokus utama pada program Sekolah Berkebun. Program ini dipaparkan oleh Ibu Teja Dahliawati, Kepala Bidang Pertanian dan Perikanan, sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang sehat dan unggul.

Gerakan Sekolah Sehat mencakup enam aksi nyata: sekolah berkebun, gemar makan ikan, makan B2SA (beragam, bergizi seimbang, dan aman), sekolah literasi, kantin sehat, dan sekolah aman. Program ini melibatkan kerja sama dengan Dinas Kesehatan, DP2, P3 AKB, dan Puskesmas. Sekolah Berkebun bertujuan mengajarkan siswa tentang pertanian sejak dini, memperkenalkan konsep ketahanan pangan, dan mempromosikan gaya hidup sehat melalui pemanfaatan lahan kosong di sekolah.

Untuk sekolah dengan lahan terbatas, Dinas Pangan dan Pertanian mendorong penggunaan teknik hidroponik, vertikultur, atau penanaman dalam polybag, termasuk memanfaatkan atap bangunan yang tidak terpakai. Bibit tanaman, khususnya sayuran, disediakan bersama media tanam dan pendampingan oleh sembilan penyuluh pertanian yang tersebar di berbagai wilayah.

Saat ini, program ini menjangkau 20 SD dan SMP di Cimahi, dengan rencana ekspansi ke SMA dan SMK. Selain di sekolah, program ini diharapkan dapat diterapkan di rumah atau lingkungan sekitar siswa, bahkan di lahan sempit, untuk menularkan semangat ketahanan pangan ke komunitas. Dinas juga membuka peluang bagi komunitas, termasuk wartawan, untuk membentuk kebun komunitas dengan dukungan bibit dan pendampingan.

Sesuai visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Sekolah Berkebun bertujuan membentuk generasi yang sehat dan peduli lingkungan. Program ini diharapkan terus berjalan hingga 2026 dan seterusnya, dengan dukungan anggaran atau inisiatif mandiri sekolah. Dengan pendampingan penyuluh, Dinas Pangan dan Pertanian optimistis program ini akan memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Cimahi.