Program Ngaji Al-Quran Kota Cimahi 2025, Fokus pada Penanaman Nilai Qurani
Cimahi – Wakil Wali Kota Cimahi, menegaskan bahwa program Ngaji Al-Quran se-Kota Cimahi tahun 2025 tidak hanya bertujuan sebagai ajang lomba, tetapi lebih kepada peningkatan kapasitas para pengajar ngaji dalam mentransfer ilmu dan menanamkan nilai-nilai Qurani kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Dalam pernyataannya, Wakil Wali Kota menyoroti pentingnya peran pengajar ngaji dalam menghadapi tantangan disrupsi teknologi dan degradasi moral yang kian masif.
"Kita hadir di tengah gempuran disrupsi teknologi dan degradasi moral. Semua petunjuk dan perintah sudah termaktub dalam Al-Quran. Oleh karena itu, orientasi kita jangan hanya terjebak pada lomba, tetapi bagaimana para pengajar ngaji di Kota Cimahi dapat mentransfer ilmu dan menanamkan nilai-nilai Qurani di setiap lapisan masyarakat," ujarnya.
Beliau menekankan bahwa para pengajar ngaji diharapkan dapat meningkatkan keterampilan (upskill) dan wawasan mereka agar mampu menyajikan pengajaran Al-Quran secara menarik, terutama bagi anak-anak dan remaja.
"Bukan hanya mengajarkan cara membaca Al-Quran secara konvensional, tetapi juga menanamkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya agar lebih relevan dan menarik bagi generasi muda," tambahnya.
Selain itu, Wakil Wali Kota juga mengumumkan rencana peningkatan insentif bagi para pengajar ngaji mulai tahun depan. "Kami berencana meningkatkan insentif baik dari sisi kuantitas maupun nilai bagi para guru ngaji. Saat ini, terdapat sekitar 100 pengajar ngaji di Kota Cimahi yang akan mendapatkan manfaat dari program ini," ungkapnya.
Program Ngaji Al-Quran ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat pendidikan keagamaan dan moral di tengah masyarakat, sekaligus mendukung para pengajar ngaji sebagai garda terdepan dalam penyebaran nilai-nilai Al-Quran.
Dengan adanya peningkatan kapasitas dan insentif, diharapkan kualitas pengajaran Al-Quran di Kota Cimahi semakin meningkat dan mampu menjawab tantangan zaman.


Leave a Comment