Raker Pemkot Cimahi 2025: Dorong Transparansi Data untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menggelar Rapat Kerja (Raker) Pemetaan Data Kewilayahan dan Implementasi Sistem Informasi Potensi Desa/Kelurahan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi pada Kamis (17/04). 

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini bertujuan memperkuat transparansi dan aksesibilitas data statistik sektoral demi mendukung pelayanan publik yang lebih responsif dan berbasis kebutuhan masyarakat.

Berbeda dari narasi resmi yang menyoroti aspek teknis, raker ini menunjukkan komitmen Pemkot Cimahi untuk mendekatkan data kepada masyarakat. 

Kepala Diskominfo Kota Cimahi, Hendra Gunawan, menjelaskan bahwa aplikasi Satu Data dan portal open data (opendata.cimahikota.go.id) dirancang agar masyarakat, akademisi, hingga pelaku usaha dapat mengakses informasi potensi kelurahan dan data sektoral secara langsung. 

“Kami ingin data tidak hanya jadi alat internal pemerintah, tapi juga memberi manfaat nyata bagi warga,” ujar Hendra.

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menambahkan bahwa data yang akurat dan mudah diakses akan membantu masyarakat memahami perkembangan kota serta berpartisipasi dalam pembangunan. 

“Data adalah cerminan kota kita. Jika dikelola dengan baik, masyarakat bisa ikut mengawal kebijakan yang dibuat,” katanya. 

Ngatiyana juga mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan data agar lebih relevan dengan kebutuhan warga.

Raker ini turut menghadirkan narasumber dari Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Indah Lesmini, dan Statistisi Ahli Madya BPS Kota Cimahi, Dewi Mulyahati, yang berbagi strategi pengelolaan data yang berorientasi pada kebutuhan publik. 

Diskusi menekankan pentingnya data yang tidak hanya akurat, tetapi juga mudah dipahami dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dari sudut pandang masyarakat, inisiatif ini menjadi langkah progresif untuk meningkatkan keterlibatan publik dalam pengambilan kebijakan. 

Dengan portal open data yang kini tersedia, warga Cimahi memiliki peluang lebih besar untuk mengakses informasi, memberikan masukan, dan memastikan pembangunan berjalan sesuai aspirasi mereka. 

Raker ini diharapkan menjadi titik awal transformasi pengelolaan data yang lebih inklusif dan berorientasi pada pelayanan publik di Kota Cimahi.